Ukuran 18 Hingga 42 m2
Ukuran ini merupakan ukuran terkecil dari kebanyakan apartemen yang dijual ataupun disewakan. Jenis apartemen ini sangat cocok untuk digunakan sebagai pilihan tempat tinggal minimalis karena tidak repot dalam pemeliharaan dan tentu saja memiliki harga sewa yang lebih rendah jika dibandingkan dengan tipe apartemen lain dengan ukuran yang lebih besar. Apartemen dengan rentang ukuran tersebut memiliki beberapa tipe yang lazim ditemui.
Tipe Studio: merupakan apartemen dengan ukuran minimalis yang memadukan fungsi kamar tidur dan living room dalam satu ruang yang sama. Sekat pada apartemen tipe studio biasanya hanya pada bagian kamar mandi saja. Jenis apartemen ini sangat cocok untuk ditinggali sendiri. Sangat penting untuk memperhatikan ukuran ruang pada apartemen tipe studio yang ditawarkan karena akan mempengaruhi harga sewa.
Tipe Alcove: terkadang disebut juga half room biasanya memiliki luasan ruang yang sama dengan tipe studio; namun lazimnya memilik ruang berbentuk L. Bentuk layout ruang serupa huruf L memberi privasi lebih pada bagian tempat tidur meski sebenarnya menyatu dengan bagian living room.
Ukuran 36 – 58 m2
Tipe 1 BR: apartemen tipe ini sesuai dengan nama 1 BR memiliki 1 buah bed room. Pada apartemen jenis ini kamar tidur berada di ruang terpisah dari living room. Meski memiliki ukuran ruang yang terbilang kecil; namun pembagian ruang yang ada memberi privasi lebih besar pada bagian kamar tidur. Keluarga kecil atau keluarga dengan anak balita dapat memilih apartemen jenis ini jika berniat menyewa apartemen sebagai solusi hunian.
Ukuran 41 – 76 m2
Tipe Loft: tipe apartemen ini banyak menjadi pilihan dan cukup populer karena tata ruang yang menguntungkan dan cocok digunakan untuk keluarga kecil. Apartemen tipe ini memiliki kelebihan pada bagian mezanin yang digunakan sebagai kaamr tidur. Berbeda dengan tipe apartemen lain dengan ukuran yang hampir sama; apartemen tipe loft memiliki bagian bertingkat yang membuat ruang menjadi lebih luas.
Ukuran 47 – 89 m2
Tipe 2 BR: apartemen ini memiliki 2 bed room yang sesuai dengan namanya. Ruang privat yang lebih banyak menjadi kelebihan dari apartemen tipe 2 BR ini. Terdapat pemisahan antara kamar tidur dan living room yang membuat aparemen ini cocok digunakan untuk keluarga kecil. Setiap developer apartemen dapat memiliki desain berbeda terkait pembagian ruang; seperti ada tidaknya sekat untuk ruang makan ataupun dapur.
Ukuran 78 – 183 m2
Tipe 3 BR: apartemen tipe ini terkadang mendapat sebutan sebagai apartemen jalan kereta api karena bentuk ruang yang umumnya memanjang. Sesuai dengan namanya; apartemen ini memiliki 3 kaamr tidur yang biasanya terdiri dari 1 kamar tidur utama dengan 2 kamar tidur anak. Apartemen tipe 3 BR biasanya juga memiliki 2 kamar mandi meskipun ada pula apartemen tipe tersebut yang hanya memiliki 1 kamar mandi.
Beberapa developer membuat pembagian ruang dengan menambahkan sekat untuk memisahkan living room, ruang makan dan dapur; namun ada pula desain ruang apartemen yang tidak menggunakan sekat. Bahkan ada pula desain apartemen 3 BR yang memiliki fitur tambahan berupa balkon.
Ukuran 300 m2
Tipe Penthouse: tipe apartemen ini memiliki ruangan yang luas dan memiliki tata ruang yang sangat beragam. Tipe ini biasanya tersedia dalam jumlah terbatas di sebuah bangunan apartemen. Kebutuhan ruang yang besar dan harga mahal membuat kebanyakan pengembang tidak menjadikan apartemen tipe Penthouse sebagai prioritas untuk dibuat.
Beberapa pengembang menambahkan lift khusus bagi apartemen tipe ini untuk memberikan privasi yang lebih tinggi. Sesuai dengan ukuran dan fasilitas yang dimiliki; apartemen tipe Penthouse biasanya memiliki harga yang mahal.
